Kawasan Kuliner Terminal Mempawah Masih Dipadati Warga Buka Puasa Bersama

Ramainya kawasan kuliner tersebut terekam dalam video berdurasi 27 detik dan menyebar di media sosial.

Bupati Mempawah, Erlina Ria Norsan membenarkan video tersebut. Menurut dia, video itu direkam warga yang juga berada di situ.

"Betul. Asli bukan hoaks. Sejak pandemi Covid-19, pengunjung di Terminal Mempawah tidak pernah seramai itu," kata Erlina, Jumat (15/5/2020).

Namun, karena saat itu akhir pekan, ditambah lagi sudah di ujung Ramadhan di mana musim buka buka bersama, jadi warga ramai yang datang.

Menurut Erlina, dia tidak ingin membatasi aktivitas pedagang kuliner mencari nafkah.

Selain itu, seluruh penjual dan warga konsumen juga diwajibkan menggunakan masker.

"Setiap pukul 16.00 WIB, tim gugus tugas akan turun langsung ke lapangan dan mengatur physical distancing," ucap Erlina.

Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga menambahkan, kunci keberhasilan penerapan physical distancing ada pada masyarakat itu sendiri.

Masyarakat diharapkan intervensi langsung, jangan ditumpukan kepada TNI dan Polri atau pemerintah saja.

“Kita berharap masyarakat semakin tertib dan disiplin mematuhinya. Di tiap-tiap kursi telah kami buat garis pembatas, silakan pengunjung duduk di ruang yang tidak ada tanda silang," kata Tulus.

Selain penempelan lakban di meja dan kursi pengunjung, kepolisian juga melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan di lapak-lapak pedagang.

“Mudah-mudahan seluruh upaya dilakukan ini membuahkan hasil maksimal untuk memutus mata rantai penularan Covid-19,” harap Tulus.

Menurut dia, pandemi Covid-19 sudah menjadi ancaman nyata bagi masyarakat Kabupaten Mempawah. Karena sampai Jumat hari ini, jumlah warga Mempawah terkonfirmasi positif Covid-19 ada 5 orang.

Selain itu, ada 272 orang dalam pemantauan dan 5 pasien dalam pengawasan.

"Saat ini sudah ada warga  yang menjadi pasien positif Covid-19. Kita berharap jumlah pasien positif tidak bertambah lagi dan yang sakit segera sembuh," kata Tulus.