BRI Beri Bantuan Sembako untuk 13 Panti Asuhan di Sumbar

PADANG, KOMPAS.com - Bank BRI Kantor Wilayah (Kanwil) Padang, Sumatera Barat, memberikan bantuan sembako senilai Rp 260 juta kepada 13 panti asuhan yang tersebar di Sumatera Barat.

Bantuan tersebut diserahkan Kepala Kanwil BRI Padang Syamsul Arifin kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Kantor Gubernur Sumbar, Kamis (14/5/2020).

"Kita memberikan apresiasi kepada BRI Wilayah Padang yang memberikan bantuan kepada masyarakat di saat wabah corona ini," kata Irwan.

Baca juga: Dituduh Ancam Bunuh Bupati, Ini Penjelasan Wakil Bupati Aceh Tengah

Irwan berharap aksi nyata BRI ini juga diikuti perusahaan lain yang ada di Sumbar, sehingga bisa meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak Covid-19.

Sementara itu, Syamsul Arifin mengatakan, bantuan tersebut berasal dari program corporate social responsibility (CSR).

Setiap bantuan sembako yang diberikan berisi beras, minyak goreng, gula pasir, susu, telur dan bahan pokok lainnya dengan nilai total Rp 20 juta untuk setiap panti asuhan.

Penyaluran bantuannya dilakukan oleh Kantor Wilayah dan perwakilan Kantor Cabang BRI di Sumbar.

"Dalam kegiatan ini, Bank BRI melibatkan Agen Brilink sebagai pihak yang menyediakan bantuan sembako sebagai bentuk peduli BRI kepada UMKM," kata Syamsul.

Baca juga: Warga Bengkulu Ini Mengaku Bisa Membuat PCR Hanya dalam Sehari

Selain itu, Bank BRI Kanwil Padang juga menyalurkan bantuan 2.950 paket sembako kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Penyaluran dilakukan di seluruh wilayah kerja Kanwil Padang di Provinsi Sumbar dan Kabupaten Kerinci, Jambi.

Beberapa waktu sebelumnya, Kanwil BRI Padang juga telah ikut berperan membantu pencegahan Covid-19 di Sumbar, dengan memberikan bantuan berupa penginapan bagi 50 tenaga medis RS Unand di Corpu Campus Padang.

Baca juga: Pria Ini 20 Kali Perkosa Anak 14 Tahun yang Minta Diajarkan Silat

Kemudian memberikan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis sebanyak 635 set dan masker kain bagi pedagang tradisional sebanyak 28.300 masker.

Kemudian, wastafel portable 335 unit, masker medis 4.800 buah, thermometer gun, hand sanitizer dan disinfektan.

Adapun total bantuan yang sudah disalurkan sebesar Rp 1,5 miliar.