Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Bayi Dibuang di Sungai Hebohkan Warga

Kompas.com - 14/05/2020, 16:02 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Warga Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember, menemukan bayi yang sudah meninggal di sungai, Kamis (14/5/2020).

Bayi tersebut sudah dalam keadaan mengenaskan, yakni perutnya sudah kempes.

Penemuan bayi tersebut membuat warga heboh karena penasaran ingin mengetahuinya.

“Tadi sekitar pukul 06.00 WIB mayat bayi itu kami bawa ke puskesmas,” kata Kapolsek Panti AKP Gunawan Triono, kepada Kompas.com, via telepon.

Baca juga: Anggota DPRD yang Tawarkan Rp 500 Juta untuk Korban Pemerkosaan Mengaku Tak Menerima Imbalan

 

Kronologi penemuan bayi laki-laki tersebut bermula saat warga melewati sungai tersebut.

Warga melihat ada benda yang aneh di sungai. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata benda tersebut adalah bayi yang sudah meninggal.

“Akhirnya warga melaporkan pada kampung setempat, lalu ke polisi,” terang dia.

Setelah dibawa ke puskesmas, bayi tersebut dibawa ke RSD dr Soebandi untuk dilakukan visum.

“Bayi itu diperkirakan sudah ada di sungai sekitar tiga sampai empat hari,” ungkap dia.


Kondisi ari-ari bayi itu digunting tidak rata.

Baca juga: Seorang Perawat di Jember Positif Corona, Jumlah Kasus Jadi 15

 

Bayi dengan berat 1,1 kilogram tersebut diduga dibuang ketika masih dalam keadaan hidup.

Sampai sekarang, polisi masih melakukan lidik dengan cara kerjasama dengan perangkat desa.

Polisi akan mencari warga desa yang hamil.

“Kebetulan semua bidan desa punya data warga yang hamil,” ucap Gunawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com