Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Corona Ini Menghilang 3 Hari, Ternyata Berobat di Rumah Dukun

Kompas.com - 13/05/2020, 18:20 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang Ibu berinisial E (42) yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 dijemput tim Gugus Tugas di rumah seorang dukun di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Perempuan asal Desa Balekambang, Kecamatan Jonggol ini memilih berobat ke dukun, karena menolak menjalani pengobatan di rumah sakit.

Padahal, dia sudah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca juga: Beri Makan Gajah yang Stres, Pria Ini Diangkat dengan Belalai lalu Diinjak

Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Puskesmas Sukamakmur Teguh Yudiana mengatakan, awalnya pasien ini memiliki penyakit seperti tuberkulosis (TBC) dan telah menjalani perawatan di rumah sakit swasta.

"Awalnya dia ke rumah sakit untuk berobat karena sakit TBC. Karena selama dirawat tidak ada perbaikan yang signifikan, ditambah lagi ekonominya, akhirnya dia ke dukun," ucap Teguh ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (13/5/2020).

Baca juga: Tidak Pakai Masker di Bogor, Depok, dan Bekasi saat PSBB Bisa Kena Denda

Menurut Teguh, tim medis menyadari bahwa pasien mengalami gejala virus corona seperti sesak napas dan demam.

Kemudian, pasien tersebut diperiksa dengan rapid test dan hasilnya reaktif.

Ia kemudian dibawa ke lab untuk dilakukan pemeriksaan swab menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) di rumah sakit itu.

Memaksa pulang

Namun pasien memilih pulang ke rumahnya di Jonggol, sambil menunggu hasil swab keluar.

"Dia memaksa pulang karena suami dan ketemu sama anaknya juga," ujar Teguh.

Beberapa hari kemudian, hasil swab yang keluar menyatakan pasien positif virus corona.

Petugas kesehatan lantas meminta pasien tersebut untuk segera diisolasi di RSUD Cileungsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com