Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi penjaga sekolah, Noriwan (57), awalnya lampu hidup mati di ruang lobi sekolah. Tak lama setelah itu, muncul percikan api yang menyambar.
"Saksi memberitahukan kepada kepala sekolah dan berusaha memadamkan memakai racun api. Saksi juga berlari ke luar minta tolong kepada warga," kata Budhia.
Lalu, berdasarkan keterangan saksi kedua sekuriti sekolah Eko Kurniawan (29), api sudah membesar di ruang lobi sekolah.
Saksi berteriak memanggil warga untuk membantu memadamkan api dan membuka pagar sekolah.
"Saksi menghubungi pihak pemadam kebakaran. Setelah itu, datang tujuh unit mobil damkar memadamkan api. Sekitar pukul 00.15 WIB, api berhasil dipadamkan," pungkas Budhia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.