SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Semarang kembali ditertibkan petugas karena melanggar ketentuan Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 28 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan PKM.
Selama penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang, PKL hanya diperbolehkan buka usaha mulai pukul 14.00-20.00 WIB.
Alhasil, petugas membongkar puluhan warung makan, angkringan, toko, hingga kafe yang berjualan di sepanjang kawasan Gombel, Sumurboto hingga Srondol, Kecamatan Banyumanik.
Baca juga: Hari Ketiga PKM Semarang, Kendaraan dari Arah Timur Disetop
Tak hanya itu, petugas juga mendapati penjual minuman keras khas Semarang atau dikenal dengan congyang nekat berjualan di bulan Ramadhan.
Petugas kemudian mengamankan sebanyak dua dus berisi puluhan botol miras.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto mengatakan, petugasnya telah menertibkan 22 pedagang di kawasan Banyumanik.
"Kami menertibkan PKL mulai dari depan pom bensin Gombel sampai Srondol dan PKL Sumurboto. Total sebanyak 22 PKL yang ndablek masih buka di atas jam 21.00. Giat dengan posko Kecamatan Banyumanik," jelas Fajar saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/5/2020).
Baca juga: Nekat Jualan Sampai Tengah Malam, Satpol PP Bongkar Tenda PKL dan Kios Togel
Fajar menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli pengawasan dan pembinaan kepada masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan selama PKM berlangsung.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Semarang.
"Karena kunci berkurangnya Covid-19 adalah kedisiplinan warga masyarakat terhadap aturan yang sudah di buat pemerintah," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.