Pantai ini memiliki keindahan bibir pantai panjang dengan pasir hitam legam. Keindahannya diperkuat oleh ratusan meter tumpukan beton pemecah ombak yang menjorok ke laut.
Sebagaimana destinasi wisata pantai, banyak warung permanen dan non permanen bercokol di sana.
Terbaru adalah puluhan bangunan kosong dari kayu yang semula digunakan untuk relokasi sementara para pedagang.
Bangunan ini kemudian dimanfaatkan sementara untuk menampung orang mudik atau pulang kampung ke Kalurahan Glagah.
Beragam cara warga memutus rantai penularan virus SARS CoV-2 lewat orang mudik maupun pulang kampung halaman.
Bila warga Glagah memanfaatkan warung kosong, kalurahan lain punya cara sendiri-sendiri. Ada yang menempatkan di bangunan sekolah hingga rumah-rumah kosong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.