Agus mengatakan, perlu melakukan berbagai cara untuk memutus rantai penularan Covid-19 masuk Glagah.
Karenanya, satgas mempertimbangkan penempatan karantina di lokasi ini.
Selain jauh dari pemukiman, bangunan kayu cukup baik dan luas. Tempat untuk MCK juga tersedia di lokasi wisata ini.
Tempat ini memudahkan petugas Puskesmas memeriksa rutin mereka yang karantina.
“Kami menyediakan fasilitas tempat tidur dan semua kebutuhannya,” kata Agus.
Baca juga: Taman Wisata Desa Jadi Lokasi Karantina, Lengkap Ada Kolam Renangnya
Jauh hari, pekerja yang kena PHK sudah menjalin komunikasi dengan keluarganya di Glagah.
Dia tidak keberatan menjalani karantina di warung kosong itu.
Begitu pula pelajar yang baru tiba di rumahnya. Satgas menjemput pelajar ini untuk menjalani isolasi mandiri.
“Kalau yang kena PHK itu sudah sejak di sana menghubungi keluarganya. Dia tidak keberatan di sini. Dia datang pakai motor ke sini langsung masuk isolasi,” kata Agus.
“Anak PKL ini sudah sampai rumahnya. Kemudian satgas kami menjemput sekaligus mengedukasi keluarganya, mereka tidak keberatan,” sambung Agus.
Pantai Glagah sendiri merupakan pantai wisata yang sangat diminati turis domestik.