KOMPAS.com- Seorang suami yang juga merupakan seorang penjual roti di Kabupaten Bogor, Jawa Barat berinisial AA (37) menyekap dan menganiaya istri sirinya, SM (17).
Setelah sang istri kabur dari rumah kontrakan suaminya, rupanya polisi mendapatkan informasi mengenai adanya sebuah makam di belakang rumah kontrakan AA.
Ia diduga menguburkan mayat seseorang di sana.
Baca juga: Dianggap Tak Bisa Masak, Penjual Roti di Bogor Sekap dan Benturkan Kepala Istri ke Tembok
Sejak pertama berada di lokasi tersebut, AA mengaku seorang bujang dan belum menikah.
Sehingga, warga sangat terkejut saat mengetahui perempuan berinisial SM melarikan diri dari rumah kontrakan AA. Kemudian, warga baru mengetahui, AA menikahi SM secara siri.
"Sebenarnya kami itu merasa dibohongin sama dia. Ternyata bawa perempuan memasukkan ke tempat kontrakannya tapi sejak awal mengakunya masih bujang belum menikah," kata dia.
SM kabur setelah disekap di sebuah kamar. Ia meloncat dari plafon kamar mandi, melewati terowongan dan keluar melalui tembok yang dijebolnya.
Menurut keterangan, SM disekap dan dianiaya lantaran dianggap tak bisa memasak.
Ia kabur karena tak tahan dengan perlakuan suaminya yang kerap berbuat kasar. SM mengatakan, kepalanya bahkan pernah dibenturkan ke tembok rumah kontrakan.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Penganiayaan Ibu Muda, Polisi Temukan Kuburan di Belakang Rumah