Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya yang Memangsa Nelayan di Riau Akhirnya Tertangkap

Kompas.com - 06/05/2020, 15:33 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seekor buaya yang memangsa manusia di Sungai Luar Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, akhirnya berhasil ditangkap warga, Senin (4/5/2020).

Penangkapan berhasil dilakukan enam hari setelah seorang nelayan bernama Jasni (25) diterkam buaya tersebut pada 28 April 2020 lalu.

Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Andri Hansen Siregar mengatakan, buaya ditangkap oleh warga menggunakan pancing.

Baca juga: Cara Warga Riau Pancing Buaya Sepanjang Hampir 4 Meter

"Buaya ditangkap warga pada Senin kemarin. Warga menangkapnya menggunakan pawang buaya," ujar Hansen saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Hansen mengatakan, setelah bisa ditangkap oleh warga, buaya tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian.

Saat itu, petugas BBKSDA Riau belum sempat mengevakuasi buaya, karena petugas sedang menangani konflik harimau sumatera di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Inhil.

"Hari Senin itu kami penanganan konflik harimau, sehingga anggota terbatas. Jadi buaya kita jemput kemarin, Selasa sore," kata Hansen.

Baca juga: Cerita Edy Rahmayadi Bertemu Pasien Corona: Saya Suruh Push Up...

Hansen mengatakan, buaya sepanjang 3,6 meter itu akhirnya tidak tertolong dan mati dalam perjalanan menuju Pekanbaru.

Menurut Hansen, terdapat sejumlah luka-luka di badan buaya tersebut.

Selain itu, buaya juga dehidrasi karena terlalu lama berada di darat.

"Dalam perjalanan buaya sudah lemas. Sesampainya di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), pas mau cek kondisinya, buaya sudah mati. Saat itu juga buaya kita kuburkan," kata Hansen.

Baca juga: Mobil Bau Kambing Dihentikan Posko Covid-19, Ternyata Isinya Maling

Kronologi nelayan diserang buaya

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan tewas diduga diterkam buaya di Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir.

Korban diserang buaya saat mencuci udang hasil tangkapannya.

Jasad korban ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari kepolisian, TNI, petugas SAR dan warga setempat.

Awalnya, korban baru saja menangkap udang bersama seorang temannya di Sungai Luar.

Setelah itu, korban dan temannya pergi ke pinggir sungai untuk mencuci udang dari dalam sampan di bawah jembatan.

Tak lama setelah itu, tiba-tiba korban diterkam buaya.

Temannya tak sempat menolong dan langsung mencari pertolongan warga.

Humas BBKSDA Riau Dian Indriati mengatakan, masyarakat berencana memanggil pawang buaya untuk menemukan buaya yang melakukan penyerangan.

Untuk itu, BBKSDA Riau bekerja sama dengan polisi, TNI dan pemerintah kecamatan setempat mengimbau warga agar tidak bertindak anarkis dan membunuh satwa liar dilindungi itu.

Selain itu, masyarakat juga diminta agar berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai yang ada buaya.

"Apalagi saat menjelang magrib sampai pukul 19.00 malam, itu waktunya buaya mencari mangsa," tutur Dian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com