Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Kondisi Pasien Corona, Gubernur Edy Minta Push Up, Begini Ceritanya

Kompas.com - 06/05/2020, 13:31 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Saat meninjau kondisi pasien di Rumah Sakit Martha Friska Medan, yang menjadi rumah sakit rujukan untuk virus corona atau Covid-19, Gubernur Edy Rahmayadi sempat meminta salah satu pasien untuk push up.

"Saya senang sekali hari ini, saya mengobrol dengan delapan pasien tadi. Saya lihat, mereka sehat, bahkan ada yang saya suruh push up,” kata Edy.

Baca juga: Mereka yang "Ambyar" Setelah The Godfather of Broken Heart Didi Kempot Berpulang...

Menurut Edy, pasien tersebut sudah menjalani karantina dan sedang menunggu hasil tes swab.

Edy juga diketahui sempat mengobrol begitu dekat dengan para pasien melalui kamera.

Dirinya juga mengaku sempat melihat keadaan di dalam ruang isolasi.
“Saya ke sini mau lihat semuanya. Saya tanya ke pasien tadi di dalam, kondisinya baik. Berarti kalian (tenaga kesehatan) melaksanakan tugas dengan baik. Saya sempat berfikir negatif, tetapi setelah saya lihat semua, oke...” kata Edy dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).

 

Sempat khawatir

Sebelum meninjuai rumah sakit tersebut, Edy mengaku sempat khawatir tertular corona.

Namun, menurut Edy, semua tenaga medis yang bertugas adalah anak-anaknya, rakyat Sumut yang mengabdi sebagai benteng terakhir melawan pandemi.

“Takut itu pasti, tapi anak-anak saya ini, petugas ini, mereka saja tak khawatir. Mereka semangat mengabdi, saya Gubernurnya masak enggak berani? Banyak orang yang protes memang, selain kondisi usia saya dan sedang puasa. Tetapi saya harus buktikan ini semua, selama protokol kesehatan saya ikuti,” kata Edy.

Baca juga: Sulit Sinyal, Siswa di Gunungkidul Rela Naik Turun Gunung untuk Kerjakan Tugas, Begini Kondisinya

Edy pun menegaskan, isu tentang petugas kesehatan yang ditelantarkan atau tidak diurus oleh Pemprov Sumut, adalah tidak benar.

“Kalau ada yang bilang tidak digaji, itu tidak benar. Soal uangnya, memang sedang diproses,” kata Edy.

Saat bertemu para tenaga kesehatan, Edy menyampaikan berapa insentif yang akan diberikan pemerintah kepada tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit rujukan.

(Penulis: Kontributor Medan, Mei Leandha | Editor: Abba Gabrillin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com