Didi Kempot di Mata Ganjar, Pekerja Keras dan Miliki Nilai Kemanusiaan yang Tinggi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melayat almarhum Didi Kempot di rumah duka di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020).

Di mata Ganjar, Didi merupakan sosok seniman yang gigih dalam berkesenian, serta memiliki solidaritas serta nilai kemanusiaan yang tinggi.

Hal ini dibuktikan ketika Didi menggelar konser amal untuk mengumpulkan dana bantuan bagi masyakat yang terdampak wabah Covid-19.

Baca juga: Kreativitas Didi Kempot dan Pelajaran Filsafat Eksistensi

Selain itu, Didi juga dinilai pekerja seni yang mampu survive dalam kondisi apa pun.

Ganjar berharap pekerja seni lainnya termasuk anak muda bisa meniru hal positif dari Didi.

"Harapannya untuk anak muda, seniman lain bagaimana survive, rendah hati, punya solidaritas
antar seniman, itu luar biasa," ujar Ganjar mengutip laporan Kompas TV.

Ganjar minta warga jaga jarak

Ada momen menarik ketika Ganjar tengah diwawancarai wartawan.

Baca juga: Didi Kempot Sempat Mengeluh Sesak Napas dan Ngos-ngosan karena Jadwal Manggung Padat

Saat menjelaskan kesan Ganjar terhadap Didi, Ganjar tiba-tiba berhenti berbicara.

Ganjar kemudian berbalik dan meminta warga yang mulai mendekat dan berkerumun untuk menjaga jarak.

"Mundur semua dulu, kalau kurang 1 meter enggak bisa. Ayo, yang siap saya foto di sana ya, yang lainnya mundur," ujar Ganjar.

Baca juga: Didi Kempot Meninggal, Para Penggemar Mulai Datangi RS Kasih Ibu Solo

Warga yang berkerumun akhirnya mulai mengambil jarak.

Sebelumnya diberitakan, Didi Kempot meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Dokter menyebut dari diagnosis awal, Didi meninggal karena henti jantung.

Baca juga: Didi Kempot dalam Kenangan...

Pihak keluarga menyebut Didi pernah mengeluh sesak napas dan ngos-ngosan kelelahan karena padatnya jadwal manggung.