Pemprov Jawa Timur juga telah menghubungi Kementerian Kesehatan agar bisa menggunakan Gedung Puslitbang Humaniora di Jalan Indrapura, Surabaya, sebagai tempat isolasi pasien.
"Kalau di sana bisa menampung lebih dari 500 pasien," kata Joni.
Keterbatasan kapasitas rumah sakit membuat tak seluruh pasien positif Covid-19 bisa dirawat di ruang isolasi. Pasien yang mengalami gejala klinis diutamakan dirawat di ruang isolasi.
Sementara pasien yang tak memiliki gejala klinis bisa melakukan karantina mandiri dengan pemantauan dari tim medis.
Hingga Minggu (3/5/2020), terdapat 1.114 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 di Jawa Timur. Terdapat tambahan 77 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: Demi Mudik ke Lampung, Pasutri Bayar Rp 2 Juta untuk Sembunyikan Mobil di Truk
Tambahan kasus itu di antaranya, 59 kasus dari Surabaya, delapan kasus dari Sidoarjo, tiga kasus dari Lamongan, dua kasus dari Magetan, dua kasus dari Gresik, dua kasus dari Probolinggo, dan satu kasus dari Tulungagung.
Selain itu terdapat tambahan enam pasien positif yang dinyatakan sembuh. Di antaranya, tiga dari Gresik, dua dari Pamekasan, dan satu dari Lamongan.
Saat ini, terdapat 177 pasien positif yang dinyatakan sembuh di Jatim.
Sementara pasien meninggal bertambah lima orang. Sehingga tercatat 117 pasien meninggal di Jawa Timur.
Selain itu, terdapat 3.319 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 19.910 orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.