Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid di Banyumas Tak Jadi Dibongkar, Takmir Akhirnya Minta Maaf

Kompas.com - 01/05/2020, 13:57 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKETO, KOMPAS.com - Rencana pembongkaran masjid di Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, oleh takmir dan jemaah urung dilakukan.

"Tidak jadi (dibongkar), wong itu hanya gertak saja kok ternyata. Dia hanya menyampaikan membongkar masjid itu hanya untuk menggertak supaya diperhatikan," Camat Wangon Rojingun saat dihubungi, Jumat (1/5/2020).

Rojingun mengatakan, jajaran Forkompincam telah mengklarifikasi terhadap dua orang takmir masjid dan seorang jemaah di kantor kecamatan.

Baca juga: Viral Foto Surat Takmir dan Jemaah Bongkar Masjid di Banyumas karena Kecewa Diimbau Ibadah di Rumah

Klarifikasi juga dihadiri perwakilan Kementerian Agama dan Polresta Banyumas.

"Hari ini kami melakukan klarifikasi, intinya (takmir masjid) menyampaikan kekecewaan kepada pemerintah, kenapa orang shalat berjemaah di masjid kok tidak boleh," ujar Rojingun.

Rojingun menjelaskan, seruan beribadah di rumah bertujuan untuk menghindari kerumunan yang berpotensi mengakibatkan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Baca juga: Bupati Banyumas Minta Takmir dan Jemaah yang Akan Bongkar Masjid Berpikir Jernih dan Pakai Logika

Larangan berkerumun tidak hanya untuk kegiatan ibadah saja, tapi juga kegiatan sosial dan lainnya.

"Setelah kami sampaikan dia menerima, minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi, kemudian membuat surat pernyataan," jelas Rojingun.

 

Rojingun mengatakan, menerima surat pemberitahuan pembongkaran masjid dari takmir, Rabu (29/4/2020).

Surat tersebut untuk merespon surat seruan untuk beribadah di rumah dari pemerintah kecamatan yang dikirim sebelum Ramadhan.

"Mungkin dia merasa gimana lah, orang ibadah kok enggak boleh, akhirnya dia membuat surat, surat kekecewaan. Surat tersebut ternyata yang tanda tangan hanya salah satu saja, yang lain mengaku tidak tanda tangan," kata Rojingun.

Diberitakan sebelumnya, sebuah foto yang memperlihatkan surat pemberitahuan pembongkaran dan perobohan masjid oleh takmir dan jemaah di Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, viral di media sosial.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, takmir masjid diduga kecewa atas seruan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk beribadah di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com