Salin Artikel

Masjid di Banyumas Tak Jadi Dibongkar, Takmir Akhirnya Minta Maaf

"Tidak jadi (dibongkar), wong itu hanya gertak saja kok ternyata. Dia hanya menyampaikan membongkar masjid itu hanya untuk menggertak supaya diperhatikan," Camat Wangon Rojingun saat dihubungi, Jumat (1/5/2020).

Rojingun mengatakan, jajaran Forkompincam telah mengklarifikasi terhadap dua orang takmir masjid dan seorang jemaah di kantor kecamatan.

Klarifikasi juga dihadiri perwakilan Kementerian Agama dan Polresta Banyumas.

"Hari ini kami melakukan klarifikasi, intinya (takmir masjid) menyampaikan kekecewaan kepada pemerintah, kenapa orang shalat berjemaah di masjid kok tidak boleh," ujar Rojingun.

Rojingun menjelaskan, seruan beribadah di rumah bertujuan untuk menghindari kerumunan yang berpotensi mengakibatkan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Larangan berkerumun tidak hanya untuk kegiatan ibadah saja, tapi juga kegiatan sosial dan lainnya.

"Setelah kami sampaikan dia menerima, minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi, kemudian membuat surat pernyataan," jelas Rojingun.


Rojingun mengatakan, menerima surat pemberitahuan pembongkaran masjid dari takmir, Rabu (29/4/2020).

Surat tersebut untuk merespon surat seruan untuk beribadah di rumah dari pemerintah kecamatan yang dikirim sebelum Ramadhan.

"Mungkin dia merasa gimana lah, orang ibadah kok enggak boleh, akhirnya dia membuat surat, surat kekecewaan. Surat tersebut ternyata yang tanda tangan hanya salah satu saja, yang lain mengaku tidak tanda tangan," kata Rojingun.

Diberitakan sebelumnya, sebuah foto yang memperlihatkan surat pemberitahuan pembongkaran dan perobohan masjid oleh takmir dan jemaah di Desa Klapagading Kulon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, viral di media sosial.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, takmir masjid diduga kecewa atas seruan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk beribadah di rumah.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/01/13575921/masjid-di-banyumas-tak-jadi-dibongkar-takmir-akhirnya-minta-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke