Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Menolak Pasien Positif Corona Diisolasi, Pemerintah Turun Tangan

Kompas.com - 30/04/2020, 16:59 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Jumlah warga tertular Covid-19 di Kabupaten Pamekasan terus bertambah. Tiga orang lagi dinyatakan positif.

Salah satunya merupakan perantau dari Sulawesi Selatan, yang baru pulang beberapa pekan yang lalu ke desanya.

Pasien ini dikabarkan bekerja di Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai tukang gigi.

Awalnya, yang bersangkutan dalam pantauan petugas Puskesmas Pegantenan.

Baca juga: Risma: Kasus Covid-19 di Pabrik Sampoerna Berawal dari Pasien Tak Jujur, Berstatus PDP tapi Bekerja

Sampel swab yang bersangkutan diambil pada tanggal 17 April 2020 dan hari Rabu (29/4/2020) kemarin hasilnya positif.

"Satgas Covid-19 Kabupaten Pamekasan masih melakukan negosiasi dengan keluarganya agar yang bersangkutan mau diisolasi di rumah sakit. Sebab, pihak keluarga masih enggan kalau diisolasi di rumah sakit. Sebelumnya, ia isolasi mandiri di rumahnya," kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Pamekasan, Sigit Priyono, melalui siaran pers tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (30/4/2020).

 

Sementara, dua orang lainnya tertular dari pasien yang sebelumnya sudah menjalani isolasi di RSUD dr H Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan dari klaster pelatihan haji.

Salah satunya seorang perempuan yang merupakan keluarga dari pasien yang pernah ikut pelatihan haji awal Maret 2020 kemarin.

Hasil tes swab perempuan asal Kecamatan Proppo itu, baru keluar tanggal 29 April 2020 kemarin.

"Pasien yang kedua seorang laki-laki yang tertular dari teman satu kantornya di Puskemas Pakong, yang lebih awal terpapar Covid-19 dari klaster pelatihan haji," kata Sigit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com