"Semua (pemudik) yang diisolasi dikasih gelang isolasi mandiri," kata Yani.
Menurut Yani, setiap pemudik yang datang ke Pangandaran harus menjalani isolasi khusus mandiri di tempat yang sudah disediakan.
"Tak dilihat ODP atau PDP-nya. Yang penting pemudik ke Pangandaran wajib menjalani isolasi mandiri," tegas Yani.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sepakat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) se-Jawa Barat, termasuk di daerahnya.
Dengan kedisiplinan semua pihak, kata dia, akan mempercepat semua daerah pulih dari pandemi Covid-19.
"Pengetatat wilayah, disiplin untuk tidak bergerombol, tidak mudik akan mempercepat kita pulih ke kondisi normal," kata Jeje melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Kamis.
Menurut Jeje, langkah setengah-setengah tidak akan maksimal dan tidak efektif mencegah penyebaran Covid-19.
"Kita lama kembali ke kondisi normal. Oleh karenanya saya setuju PSBB," jelasnya.
Saat pemberlakuan PSBB, lanjut Jeje, pihaknya bisa menolak kedatangan pemudik, khususnya dari zona merah.
"Warga Pangandaran harus ikhlas supaya situasi cepat kembali normal," kata Jeje.
Baca juga: Pemudik di Pangandaran Harus Menjalani Karantina di Sekolah
Hari Kamis ini, pemkab mulai menyosialisasikan PSBB ini kepada masyarakat.
Ihwal teknis PSBB, Jeje mengatakan, masih berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.