Dani menambahkan, realokasi anggaran ini juga terintegrasi dengan bantuan untuk keluarga peternak yang terdampak wabah Covid-19.
Kasus kematian babi disebabkan virus ASF juga terjadi di Sumatera Utara.
Kematian babi di provinsi ini mulai terjadi 25 September 2019 dan merebak hingga saat. Diketahui puluhan ribu babi sudah mati.
Pemerintah melakukan langkah penanganan dengan bio security, di antaranya dengan mengetatkan lalu lintas pemindahan babi dari satu tempat ke tempat lain.
Kemudian, tidak membuang bangkai babi ke sungai, hutan ataupun jalanan, dan juga menyemprotkan desinfektan serta menjaga sanitasi kandang dan ternaknya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan