Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Corona Meningkat, Pemda di Malang Raya Kembali Bahas Penerapan PSBB

Kompas.com - 27/04/2020, 17:47 WIB
Andi Hartik,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Saat ini, pihaknya masih mempersiapkan draf pengajuan PSSB. Termasuk sejumlah aturan yang melandasi pengajuan PSBB tersebut.

“Kita siapkan dulu semuanya, aturan-aturannya dan sebagainya baru bisa dinaikkan (diajukan) Mas,” jelasnya.

Sedangkan, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batu M Chori mengatakan, pihaknya sudah siap menerapkan PSBB.

Tapi, Pemkot Batu akan menunggu hasil pertemuan dengan Pemkab Malang dan Pemkot Malang.

“Masih menunggu hasil pertemuan kepala daerah se-Malang Raya bersama kepala Bakorwil besok malam,” katanya.

Baca juga: Viral Video Ibu dan 2 Anaknya yang Positif Corona Berpelukan di Ambulans

Siapkan Skema Ketahanan Pangan

Ketua Tim Advokasi Kebijakan Publik untuk Penanganan Penyebaran Covid-19 Universitas Brawijaya Unti Ludigdo mengatakan, skema ketahanan pangan telah disiapkan selama PSBB Malang Raya.

Skema itu disebut dengan istilah Kampung Tangguh. Skema ini memungkinkan distribusi logistik untuk masyarakat yang membutuhkan tidak terhambat sehingga tidak memunculkan kepanikan.

Skema itu telah disimulasikan di sejumlah kampung di Kabupaten Malang dan Kota Malang.

Dekan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya itu memastikan, stok pangan di Malang Raya tersedia hingga tiga bulan ke depan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com