Saat ini, pihaknya masih mempersiapkan draf pengajuan PSSB. Termasuk sejumlah aturan yang melandasi pengajuan PSBB tersebut.
“Kita siapkan dulu semuanya, aturan-aturannya dan sebagainya baru bisa dinaikkan (diajukan) Mas,” jelasnya.
Sedangkan, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batu M Chori mengatakan, pihaknya sudah siap menerapkan PSBB.
Tapi, Pemkot Batu akan menunggu hasil pertemuan dengan Pemkab Malang dan Pemkot Malang.
“Masih menunggu hasil pertemuan kepala daerah se-Malang Raya bersama kepala Bakorwil besok malam,” katanya.
Baca juga: Viral Video Ibu dan 2 Anaknya yang Positif Corona Berpelukan di Ambulans
Siapkan Skema Ketahanan Pangan
Ketua Tim Advokasi Kebijakan Publik untuk Penanganan Penyebaran Covid-19 Universitas Brawijaya Unti Ludigdo mengatakan, skema ketahanan pangan telah disiapkan selama PSBB Malang Raya.
Skema itu disebut dengan istilah Kampung Tangguh. Skema ini memungkinkan distribusi logistik untuk masyarakat yang membutuhkan tidak terhambat sehingga tidak memunculkan kepanikan.
Skema itu telah disimulasikan di sejumlah kampung di Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Dekan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya itu memastikan, stok pangan di Malang Raya tersedia hingga tiga bulan ke depan.