SOLO, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo kembali memperpanjang status kejadian luar biasa (KLB) virus corona baru atau Covid-19 hingga 29 Mei 2020.
Aktivitas belajar di rumah untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) juga diperpanjang.
"Status KLB virus corona diperpanjang sampai 29 Mei 2020. Anak-anak belajar di rumah dulu," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Graha Wisata Niaga Solo, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2020).
Baca juga: 2 Anak di Solo Positif Corona, Diduga Tertular Orang Terdekat atau OTG
Selama KLB, Rudy meminta masyarakat Solo meningkatkan keamanan dengan menyelenggarakan ronda malam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejahatan yang terjadi di masyarakat.
Rudy juga meminta kesadaran pemudik yang baru kembali dari perantauan. Para pemudik diminta melakukan karantina mandiri selama 14 hari di lokasi yang disediakan Pemkot Solo.
"Supaya nanti tidak menjadi keresahan di masyarakat, para pemudik ini bisa langsung karantina di pemerintah kota," ungkapnya.
Masyarakat juga diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19, seperti memakai masker saat keluar rumah dan menjaga jarak.
"Warga masyarakat keluar rumah menggunakan masker, dan jaga jarak itu penting," tutur dia.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ahyani mengatakan, perpanjangan status KLB dilakukan dengan pertimbangan jumlah kasus positif Covid-19, PDP dan, ODP yang terus bertambah di Solo.
"Kalau melihat perkembangan ODP dan PDP masih seperti ini, ya kita tidak mungkin menurunkan statusnya," kata Ahyani yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Solo.
Baca juga: Tambah 10 Kasus Positif Corona di Malang Raya, Sebagian Besar Transmisi Lokal
Sebelumnya Pemkot Solo telah memperpanjang status KLB Corona hingga 13 April 2020. Namun, karena setelah melakukan evaluasi peningkatakan grafik perkembangan Covid-19 di Solo, status KLB diperpanjang hingga 26 April 2020.
Sebanyak 15 pasien positif virus corona baru atau Covid-19 tercatat di Kota Solo.
Selain itu, terdapat 99 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 444 orang dalam pemantauan (ODP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.