"Kejadian kedua, korban dicabuli di kebun milik pelaku, dengan ancaman yang sama," ungkap Jamari.
Kasus itu baru terungkap, saat perut korban semakin membesar.
Setelah didesak oleh orangtua kandungnya, korban akhirnya mengaku telah dihamili oleh pamannya sendiri.
Baca juga: Cegah Corona, Pemprov NTT Minta Bandara El Tari Kurangi Jam Operasional
Jamari menyebut, orangtua sempat terkejut dengan pengakuan korban.
Namun, karena tak terima anaknya dihamili, orangtua lantas melapor ke polisi.
Usai menerima laporan, polisi lalu bergerak dan membekuk pelaku di tempat tinggalnya.
Korban juga sudah divisum di rumah sakit.
"Pelaku sudah kami tahan di Mapolres TTS untuk selanjutnya diproses hukum," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.