Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pemulung Curi Padi dari Sawah, Punya Sakit Asma, Harus Hidupi 5 Anggota Keluarga

Kompas.com - 23/04/2020, 13:20 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Seorang pemulung bernama Sumardi (41) tertangkap mencuri padi di persawahan selatan Dukuh Pandanrejo, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar.

Aksi pencurian yang ia lakukan pada Selasa (21/4/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB itu diketahui oleh petugas ronda.

Baca juga: Sederet Potret Kemiskinan di Tengah Pandemi, Tak Makan 2 Hari, Jual HP Rp 10.000, dan Nekat Mencuri

Curi padi yang baru saja dipetik

Ilustrasi padiDuc Nguyen Van/Pixabay Ilustrasi padi
Kapolsek Kebakkramat AKP Agus Raino menjelaskan, aksi Sunardi sudah dicurigai oleh warga yang tengah melaksanakan ronda.

Waktu itu, Sumardi mengangkut padi curiannya menggunakan bronjong.

"Pelaku dihentikan dan diperiksa isi bronjong tersebut, ternyata berisi padi yang baru saja dipetik atau dipotong karena masih basah," kata Agus.

Sumardi kemudian dibawa ke Balai Desa setempat dan diserahkan ke Polsek Kebakkramat.

Baca juga: Tak Punya Uang, Pemulung Terpaksa Curi Padi untuk Makan Keluarga

IlustrasiThinkstockphotos.com Ilustrasi

Memberi makan 5 anggota keluarga

Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Ismanto Yuwono menjelaskan, Sumardi terpaksa mencuri karena terdesak kebutuhan.

Meski menderita asma, Sumardi tetap harus mencari rongsokan untuk memberi makan keluarganya.

Sementara penghasilannya memulung barang-barang rongsokan di tengah pandemi menurun drastis.

Dengan uang Rp 20.000 per hari yang diperolehnya dari menjual barang rongsokan, Sumardi harus memberi makan lima anggota keluarganya.

Lima orang itu adalah istri, dua anak dan dua orang mertuanya.

Apalagi anak bungsunya yang masih berusia tiga tahun membutuhkan susu formula.

"Ketika masuk kampung semua ditutup. Jadi tidak bisa cari rosok. Saat ini penghasilan dia maksimal Rp 20.000 per hari. Itupun kadang dapat, kadang tidak," tutur dia.

Baca juga: Kena PHK, Diusir Istri, Babak Belur Usai Curi Tabung Gas karena Lapar

Dibebaskan, diberi bantuan

Ilustrasi berasKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Ilustrasi beras
Sumardi akhirnya dibebaskan.

Ia bahkan menerima sejumlah bantuan berupa paket sembako dari Polres Karanganyar.

Paket tersebut antara lain berupa 10 kilogram beras, susu formula, minyak goreng, biskuit dan mi instan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com