KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bekerja sama atau menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19, khususnya di Jabar.
Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan kerja sama ini merupakan wujud antisipatif, proaktif, dan kolaboratif dari Pemprov dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Penandatanganan kesepakatan bersama kedua pihak pun dilakukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jabar Tahun 2020 yang diselenggarakan lewat video conference, Rabu (22/4/2020).
Musrenbang itu sendiri diselenggarakan dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jabar, Tahun 2021.
Baca juga: Gandeng Ojek Online dan PT Pos Indonesia, Pemprov Jabar Genjot Penyaluran Bansos
Dalam pertemuan jarak jauh ini, Ketua LIPI Laksana Tri Handoko mengatakan pihaknya terus mengembangkan primer untuk uji Polymerase Chain Reaction (PCR) dalam mendeteksi Covid-19.
Ia mengatakan LIPI dengan infrastruktur yang memadai melakukan penelitian terhadap Covid-19, akan terus berusaha mengembangkan vaksin dan obat dari penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Laksana menambahkan, LIPI telah melakukan pelatihan agar sumber daya manusia (SDM) yang ada agar bisa melakukan metode PCR maupun mengoperasionalkannya secara maksimal.
"Dari pengalaman itu, pusat-pusat riset harus sejak awal dilibatkan sebagai salah satu modal baik pemerintah pusat maupun daerah dalam menangani kasus seperti ini (pandemi)," kata Laksana, seperti dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: Jabar Paling Tinggi dalam Realokasi Anggaran untuk Penanganan Covid-19
Ia menjelaskan saat ini Cibinong (Science Center) fokus menangani sampel Covid-19 khususnya dari Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, dan sekitarnya.
Kini, dengan adanya kerja sama dengan Pemprovi Jabar, Laksana memastikan bahwa LIPI akan mendukung upaya Jabar dari segi teknologi dan riset.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan