BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin bersama Polresta Banjarmasin mensimulasikan sistem pengamanan sebelum pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Simulasi itu digelar di halaman Mapolresta Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, simulasi ini sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat agar pelaksanaan PSBB dapat berjalan sesuai yang diinginkan.
"Kita sama-sama menyaksikan bagaimana sesungguhnya nanti pada saat pelaksanaannya. Hari inikan ada waktu untuk sosialisasi," ujar Ibnu Sina seusai acara simulasi di Mapolresta Banjarmasin, Rabu (22/4/2020).
Baca juga: Tiga Daerah Penyangga Banjarmasin Diusulkan Terapkan PSBB
Selama PSBB berlangsung, akan ada 10 posko yang tersebar di dalam Kota Banjarmasin. Tiga di antaranya jadi posko prioritas.
Ketiga posko itu akan ditempatkan di pusat kota dan dua lainnya ditempatkan di perbatasan Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala.
"Sosialisasi hari ini sudah mulai di pintu-pintu masuk terutama posko induk di Kilometer 6 dan juga di Handil Bakti serta pos induk di Duta Mall untuk kemudian menyampaikan ini ke masyarakat, agar tidak kaget," jelasnya.
Baca juga: 30.000 Paket Sembako Siap Dibagikan Selama Penerapan PSBB di Banjarmasin
Saat ini, tambah Ibnu, petugas di setiap posko sudah bergerak melakukan sosialisasi, terutama soal peraturan-peraturan yang berlaku saat pelaksanaan PSBB.
"Terutama rambu-rambu terkait transportasi, mobilitas dan sebagainya, maka itu penting untuk diketahui. Roda dua dan empat seperti apa dalam penerapannya, terutama kewajiban memakai masker," imbuhnya.