Blokade jalan ini merupakan ungkapan kekesalan warga karena tidak diberitahukan akan ada pemakaman PDP.
Selain itu, warga kesal karena bayi PDP yang dimakamkan di Desa Likupang 2, orangtuanya berasal dari daerah lain.
Sedangkan Kepala Dinas Minahasa Utara Harley Sompotan mengatakan, jenazah bayi yang dimakamkan di Desa Likupang 2 adalah anak dari PDP di Rumah Sakit Umum Pusat Kandou Manado.
Pemakaman bayi berusia tiga hari itu berlangsung pada Selasa (21/4/2020) malam.
Baca juga: Gubernur Sumbar Instruksikan Bupati dan Wali Kota Kawal Pemakaman Korban Corona
Hingga kini, hasil uji laboratorium terkait sampel lendir tenggorokan bayi itu belum keluar.
Meski demikian, Harley meminta warga tidak perlu berlebihan saat menanggapi adanya pemakaman PDP di dekat tempat tinggalnya.
Pasalnya, pemakaman bayi itu sudah mengikuti prosedur kesehatan untuk mencegah kemungkinan adanya penyebaran virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.