Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Kelas 3 SD Sumbangkan Tabungan untuk Beli APD Tenaga Medis

Kompas.com - 21/04/2020, 10:16 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur menerima bantuan dari bocah kelas 3 sekolah dasar (SD).

Bocah kelas 3 SD bernama Rayhana itu menyumbangkan uang tabungannya kepada gugus tugas untuk membeli alat pelindung diri (APD) tenaga medis yang berjuang di garis depan dalam penanganan virus corona baru atau Covid-19.

"Namanya Rayhana, siswa kelas 3 SD, dia memberikan uang tabungannya untuk dibelikan APD dan kami akan meneruskannya," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, seperti dikutip dari Antara, Senin (20/4/2020).

Khofifah mengatakan, jumlah uang tabungan yang disumbangkan Rayhana sebanyak Rp 1.030.000. Tim gugus tugas pun segera membeli APD dengan uang itu.

APD tersebut, kata Khofifah, akan diserahkan kepada tenaga medis yang sedang berjuang di garis depan.

"Ini sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi. Sesuai amanah Rayhana, kami akan belikan APD untuk tenaga medis," kata Khofifah.

Baca juga: Bupati Tanimbar Sumbangkan Seluruh Gaji untuk Penanganan Corona Selama Pandemi

Khofifah mengucapkan terima kasih keapda seluruh pihak yang membantu dan bergotong royong untuk melawan virus corona baru atau Covid-19 di Jatim.

"Bantuannya dari masyarakat, baik lembaga dan individu, serta bantuan dari pemerintah pusat," kata Khofifah.

Sejauh ini, tim gugus tugas menerima banyak bantuan dari seluruh elemen masyarakat. Seperti, alat kesehatan, makanan dan minuman, hingga donasi berupa uang tunai.

Seluruh bantuan itu didistribusikan ke beberapa instansi terkait, seperti dinas terkait, organisasi kemasyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM), lembaga pendidikan, dan rumah sakit.

"Salam hormat dari kami. Ini luar biasa dan mari sama-sama berjuang melawan COVID-19," kata Khofifah.

 

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona

Pemerintah Provinsi Jatim juga menerima bantuan berupa lahan pemakaman bagi jenazah pasien Covid-19 dari Pemerintah Pusat.

Lahan itu berada di sembilan titik di Jatim. Lahan milik Perhutani itu memiliki luas sekitar 13,3 hektare.

Rinciannya, di Kabupaten Madiun satu titik seluas 5,75 hektare, di Ponorogo dua yang masing-masing luasnya 0,2 hektare, di Kabupaten Pasuruan satu titik, dan di Banyuwangi satu titik seluas 0,25 hektare.

Baca juga: UPDATE Corona di Jatim: Tak Ada Penambahan Kasus Positif Baru, 99 Orang Sembuh

Di Kabupaten Blitar satu titik seluas 6 hektare, Tulungagung satu titik seluas 0,3 hektare, di Kabupaten Mojokerto satu titik seluas 0,1 hektare, Bojonegoro satu titik seluas 0,4 hektare, serta Pamekasan satu titik seluas 0,1 hektare.

Hingga Senin (20/4/2020), sebanyak 588 kasus positif virus corona baru atau Covid-19 tercatat di Jawa Timur. Rinciannya, 99 pasien sembuh, 56 meninggal, dan 433 pasien masih dirawat.

Sementara itu, 2.143 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 16.770 orang dalam pemantauan (ODP) juga tercatat di Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com