"Kemarin itu dadakan,dan suasananya juga sederhana, tidak seperti tahun sebelumnya," kata Marjono.
"Meski sederhana, kami tetap melaksanakan jangan sampai tradisi itu hilang," kata Marjono.
Sementara Surani Warga Kecamatan Playen, mengakui tahun ini memilih tidak melaksanakan tradisi ruwahan.
Biasanya dirinya membuat puluhan berkat atau paket makanan yang terdiri dari ketan, kolak, dan apem, yang dikirimkan ke saudara dan tetangga.
"Kondisinya seperti ini takut juga, mending tidak membuat dulu. Semoga tahun depan sudah bisa kembali," ucap Surani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.