Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Lamongan, 2 Hari Pesta Miras Oplosan, 4 Orang Tewas dan Salah Satunya Wanita

Kompas.com - 18/04/2020, 14:43 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Empat orang tewas setelah menggelar pesta minumam keras (miras) selama dua hari di Kantor Sekretariat LA Mania, Jalan Lamongrejo, Lamongan.

Pesta miras dilakukan sejak Rabu (15/4/2020) malam dan korban mulai bertumbangan tak sadarkan diri sejak Kamis (16/4/2020).

Mereka meninggal secara beruntun dengan selisih masing-masing 30 menit.

AS, korban pertama, masuk rumah sakit pada Kamis pukul 20.00 WIB. Dia meninggal pada Jumat (17/4/2020) pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Dua Pria dan Seorang Wanita Tewas usai Diduga Pesta Miras Oplosan

Korban kedua masuk rumah sakit pada Jumat pukul 09.00 WIB dan meninggal pada pukul 13.30 WIB.

Korban ketiga adalah perempuan yang dikenal dengan nama Mami Li. Dia masuk rumah sakit pada Jumat pukul 09.00 WIB dan meninggal pukul 13.45 WIB.

Sementara MA (30) yang sempat kritis dan dirawat di RSID dr Soegiri meninggal pada Sabtu (18/4/2020).

Baca juga: Gunakan Mobil Boks, Pria Ini Bawa Ribuan Botol Miras ke Garut

"Ya, A meninggal pagi tadi," kata Ketua LA Mania, Saptaya Nugraha, kepada Surya.co.id, Sabtu (18/4/2020).

WA adalah pemilik warung di seelah Sektretariat LA Mania, tempat para korban pesta miras oplosan.

Sementara itu, WF (27), satu korban selamat, saat ini masih menjalani pemulihan kesehatan di rumahnya di Dusun Tuyuh, Desa Pangkatrejo, Kecamatan Lamongan.

Sementara jenazah Mami Li sudah dijemput keluarganya untuk dimakamkan di Ponorogo.

Pada Sabtu siang, rumah Mami Li yang ada di Jalan Setara IV, Tanjung Lamongan, dipasang garis polisi.

Baca juga: 22 Remaja Langgar Jam Malam Kota Padang, Ketahuan Isap Lem dan Minum Miras

Ditangani polisi

Ilustrasi Miras OplosanTOTO SIHONO Ilustrasi Miras Oplosan
Kapolres Lamongan, AKBP Harun salah satu korban yang meninggal karena miras oplosan adalah seorang wanita.

"Saat ini kami masih melakukan pengembangan penyelidikan," kata Harun saat dikonfirmasi Surya.co.id, Jumat (17/4/2020) malam.

Harun mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP di Kantor Sektretariat LA Mania yang digunakan para korban untuk pesat miras.

"Setelah diihat, kami cek memang minuman oplosan, bukan minuman luar negeri atau apa," kata dia.

Baca juga: Usai Teguk Miras Oplosan, Dua Tewas, Salah Satunya Pelajar SMP

Miras oplosan itu diracik sendiri dan ditambahkan beberapa zat. Saat ini polisi masih menyelidiki campuran zat di dalam miras oplosan.

Selain itu anggota sudah mengamankan beberapa sample sisa miras di lokasi kejadian.

Sementara ada dua orang saksi yang sudah dimintai keterangan untuk menelusuri asal miras tersebut.

"Dua orang saksi kita periksa," kata dia.

Baca juga: Tiga Pemuda di Bekasi Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Seorang Pedagang Diperiksa

Harun mengatakan mendapat informasi jika para korban menggelar miras sejak Rabu malam.

"Tapi informasi meninggalnya baru tadi," kata dia, Jumat.

Pihaknya memastikan akan tetap terus menggalakkan miras. Apalagi saat ini jelang Ramadhan.

"Sudah pastilah kita rutin operasi, " pungkasnya.

Baca juga: Tidak Mau Patungan Beli Miras, Pengamen Tewas Ditusuk Temannya

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul BREAKING NEWS Korban Miras Meninggal Selisih 30 Menit, Ini Kronologi Tewasnya Mami LI dan Kawan,

https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/18/satu-lagi-korban-pesta-miras-oplosan-tumbang-ini-kata-ketua-la-mania-lamongan-saptaya-nugraha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com