BANYUMAS, KOMPAS.com - Kabar duka datang dari Banyumas, Jawa Tengah. Seorang relawan penanggulangan Covid-19 dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas dilaporkan meninggal dunia, Minggu (12/4/2020).
Koordinator Tagana Banyumas Adi Chandra mengatakan, relawan Tagana atas nama Mukson (50) warga Desa Sunyalangu, Kecamatan Karanglewas, meninggal seusai melakukan kegiatan kemanusiaan untuk penanggulangan covid-19.
"Pada pukul 08.30 WIB almarhum melaksanakan kegiatan penyemprotan (disinfektan) dan kemudian melaksanakan kegiatan membagi masker dan sosialisasi pencegahan Covid-19 bersama MWC NU Karanglewas," kata Adi melalui pesan singkat, Selasa (14/4/2020).
Baca juga: Perangi Corona dengan Kearifan Lokal, Masak Sayur Nangka hingga Disinfektan Sirih Jeruk Nipis
Siang harinya, kata Adi, almarhum istirahat dan menunaikan shalat.
Tak berselang lama, almarhum mengalami muntah dan pingsan.
Almarhum yang merupakan mantan Kepala Desa Sunyalangu itu lantas dilarikan ke rumah sakit oleh rekan-rekannya.
Namun sesampainya di rumah sakit telah meninggal dunia.
"Beliau salah satu relawan Tagana yang aktif melakukan kegiatan disinfektan sesuai jadwal dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun dari Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades)," ujar Adi.
Baca juga: Cerita Dewi, Produksi Masker Kain yang Separuh Keuntungannya untuk Membantu Relawan Covid-19
Adi mengatakan, almarhum tidak pernah mengeluh sakit, bahkan melakukan diet dengan tidak makan nasi selama hampir tiga tahun.
Menurut Adi, selama ini almarhum dikenal sosok yang ringan tangan.
"Bahkan almarhum merasa senang dengan memakai APD mantel membawa air disinfektan 16 liter membuat badan jadi berkeringat, jadi fresh katanya," kata Adi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.