Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Ratusan Ojol Tutup Jalan dan Hentikan Truk Pembawa Sembako Setelah Bansos Dibubarkan Polisi

Kompas.com - 13/04/2020, 15:20 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Viral sebuah video yang memperlihatkan ratusan pengemudi ojek online (ojol) marah dan menghentikan sebuah truk berwarna kuning yang membawa paket sembako di Jalan Ir Dr H Soekarno, atau sekitar Galaxy Mall, Surabaya, Jumat (10/4/2020).

Dalam video itu, perekam mengatakan bahwa para pengemudi ojol berinisiatif mendatangi truk yang semula membagikan paket sembako yang dibubarkan polisi.

Ratusan ojol itu juga tampak menutup jalan di sekitar Galaxy Mall.

Dari penjelasan perekam video, penutupan jalan dilakukan karena pihak kepolisian membubarkan kegiatan pembagian bantuan.

"Yang tadinya tertib, karena dihentikan oleh pihak polisi, jadinya kawan-kawan ojol berinisiatif dengan spontan menutup jalan di depan Mall Galaxy," ujar perekam video.

Terkait kejadian itu, Kapolsek Mulyorejo Kompol Eni Priatin membenarkan bahwa pihaknya terpaksa membubarkan aksi tersebut lantaran kondisi yang tidak memungkinkan di tengah wabah pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, Surabaya masuk zona merah Covid-19 di Jawa Timur.

Baca juga: Pasien Positif Corona Ketiga di Pamekasan dari Klaster Asrama Haji Surabaya, Sempat Sembunyi Saat Dijemput

Eni menyampaikan, sebuah komunitas membagikan 1.000 paket sembako kepada pengemudi ojol.

Namun, tidak ada pemberitahuan kepada polisi.

 

"Tidak ada pemberitahuan kepada kami, termasuk izin. Kemudian datanglah 150 ojek online dan bertambah sangat banyak dalam waktu cepat. Akhirnya terpaksa kami bubarkan sesuai dengan maklumat Kapolri, dan komunitas tersebut juga menyadari," kata Eni, dikutip dari Surya, Senin (13/4/2020).

Baca juga: Tambah 119 Pasien Positif Corona di Jatim, Sebagian Besar dari Klaster Asrama Haji Surabaya

Eni menambahkan, komunitas tersebut diarahkan untuk membagikan paket itu secara door to door.

Apa yang dilakukan kepolisian, kata Eni, sudah tepat dan cepat mengingat tidak ada izin yang boleh dikeluarkan dan membiarkan berkumpulnya banyak orang di sebuah tempat.

"Kami arahkan untuk door to door, jadi tidak menimbulkan gejolak massa seperti kemarin. Kami juga berikan informasi terkait bahaya pandemi ini sehingga memang harus terpaksa kami bubarkan," tandasnya.

 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: VIRAL Komunitas Bagi-Bagi Sembako Dibubarkan Polisi di Surabaya, Begini Kejadian Sebenarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com