Meski penganiayaan yang dilakukan sudah terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial, pelaku masih berdalih jika saat itu tidak melakukan penganiayaan seperti yang dituduhkan.
"Saya cuma menggetok wajah perawat itu, bukan melakukan penganiayaan," terang penjaga malam di sekolah dasar di Semarang ini.
Sebelumnya, HM (30) melaporkan kekerasan yang dilakukan oknum satpam berinisial BC tersebut kepada polisi karena merasa trauma dan terancam.
Pasalnya selain menampar, pelaku juga sempat mengancam akan membunuhnya.
"Habis marah-marah, dia mengancam awas kalau ketemu di jalan tak bunuh tak penggal lehermu," ujar dia menirukan ucapan pelaku.
Karena itu, ia meminta perlindungan kepada polisi.
Penulis : Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor : Robertus Belarminus
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan