Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Meninggalnya Baby Sitter PDP Corona, Hendak Menikah dan Dikira Kena Santet

Kompas.com - 11/04/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Sakit sepekan di Jakarta, diagnosis demam berdarah

Tarnu menjelaskan, L sebenarnya sudah sakit selama sepekan di Jakarta.

Ia pun sempat dibawa berobat oleh majikannya. L menjalani rawat inap dan didiagnosis demam berdarah.

Setelah diopname, L diantar pulang oleh majikannya menggunakan mobil pribadi ke Madiun, kampung halamannya, Sabtu (4/4/2020).

Kondisi L ketika di rumah semakin memburuk. Ia merasakan lemas, tak mau makan hingga kesulitan berkomunikasi.

Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan

Dikira kena santet

Ilustrasi  Net/ Tribunnews.com Ilustrasi
L tidak langsung dibawa ke fasilitas kesehatan oleh keluarganya.

Orangtuanya malah membawa L ke Gresik untuk mendapat pengobatan alternatif dari 'orang pintar'.

Sempat muntah darah, L dikira kena santet.

"Saya mendapatkan informasi hasil pengobatan di Gresik. Disebutkan korban bukan sakit corona, tetapi karena dibuat orang karena yang bersangkutan muntah darah," ujar dia.

Baca juga: Kasus Positif Corona Baru di Kota Tegal, Perempuan 73 Tahun yang Baru Pulang dari Tangerang

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com