Tarnu menjelaskan, L sebenarnya sudah sakit selama sepekan di Jakarta.
Ia pun sempat dibawa berobat oleh majikannya. L menjalani rawat inap dan didiagnosis demam berdarah.
Setelah diopname, L diantar pulang oleh majikannya menggunakan mobil pribadi ke Madiun, kampung halamannya, Sabtu (4/4/2020).
Kondisi L ketika di rumah semakin memburuk. Ia merasakan lemas, tak mau makan hingga kesulitan berkomunikasi.
Baca juga: Kasus-kasus Pasien Positif Corona Tanpa Gejala di Sejumlah Daerah, Ada yang Hanya Merasa Kehausan
Orangtuanya malah membawa L ke Gresik untuk mendapat pengobatan alternatif dari 'orang pintar'.
Sempat muntah darah, L dikira kena santet.
"Saya mendapatkan informasi hasil pengobatan di Gresik. Disebutkan korban bukan sakit corona, tetapi karena dibuat orang karena yang bersangkutan muntah darah," ujar dia.
Baca juga: Kasus Positif Corona Baru di Kota Tegal, Perempuan 73 Tahun yang Baru Pulang dari Tangerang