Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Meninggalnya Baby Sitter PDP Corona, Hendak Menikah dan Dikira Kena Santet

Kompas.com - 11/04/2020, 06:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Dibawa ke rumah sakit dan meninggal

Sehari setelah dibawa ke orang pintar, kondisi L tak kunjung membaik.

Rabu (8/4/2020) L kemudian dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke RSUD dr Soedono.

L dirujuk karena memiliki riwayat bekerja di Jakarta yang merupakan zona merah Covid-19.

Ia kembali menjalani rawat inap selama dua hari.

Namun, nyawanya tak tertolong. L dinyatakan meninggal dunia Kamis (9/4/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Sempat Ditentang Keluarga, Petugas Medis yang Tangani Corona: Ini Tugas Negara

Dimakamkan sesuai prosedur pemakaman jenazah corona

Ilustrasi makam.Shutterstock Ilustrasi makam.
L lalu dimakamkan dengan prosedur pemakaman jenazah korban corona meski belum dipastikan apakah ia terinfeksi virus tersebut.

Tim medis sempat mengambil swab L. Namun hasilya belum keluar.

Pasca-pemakaman, rumah keluarga korban pun disemprot dengan disinfektan.

Sedangkan keluarga dan kerabat yang berkontak langsung diminta melakukan karantina diri.

"Alhamdulillah keluarganya semuanya dalam kondisi sehat," kata Tarnu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Muhlis Al Alawi | Editor: David Oliver Purba, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com