Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terputus 13 Jam karena Longsor, Akses Agam-Padang Pariaman Kembali Lancar

Kompas.com - 10/04/2020, 19:50 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Setelah 13 jam, akhirnya jalan Kabupaten Agam - Padang Pariaman yang terputus akibat longsor di Kecamatan Malalak akhirnya lancar kembali sekitar pukul 17.00 WIB.

"Setelah tim bekerja keras akhirnya jalan terbuka kembali pada pukul 17.00 WIB. Kendaraan roda dua dan empat sudah bisa lewat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat (10/4/2020).

Syafrizal mengatakan pembersihan material dilakukan tim BPBD, Satpol PP dan Damkar, TNI/Polri dan pihak kecamatan dengan dibantu satu alat berat.

"Alat berat terpaksa didatangkan dari Lubuk Basung sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama," jelas Syafrizal.

Baca juga: Akses Jalan Agam-Padang Pariaman Tertimbun Longsor, Hanya Bisa Dilintasi Kendaraan Roda Dua

Syafrizal menyebutkan longsor susulan sempat terjadi menjelang Magrib, namun materialnya tidak begitu banyak.

"Kita minta masyarakat waspada melintas di daerah tersebut apabila hujan terjadi. Sebab masih rawan longsor," jelas Syafrizal.

Sebelumnya diberitakan, akibat curah hujan yang cukup tinggi pada Kamis (9/4/2020) malam menyebabkan terjadinya longsor di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Akibat longsor itu akses jalan kabupaten Agam - Padang Pariaman jalur Malalak putus total sejak pukul 04.00 WIB hingga sekarang.

Syafrizal menjelaskan lokasi longsor terjadi di jorong Bantiang, nagari atau desa Malalak Barat, kecamatan Malalak, kabupaten Agam.

Untuk material longsor diperkirakan dengan tinggi 6 meter sepanjang 15 meter dan lebar 10 meter.

Baca juga: Puluhan Rumah di Agam Terendam Banjir Setinggi 1,5 Meter, 163 Warga Dievakuasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com