JEMBER, KOMPAS.com - MAP (26) warga Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, dibawa ke Mapolsek Kaliwates, Kamis (9/4/2020).
Warga menangkap MAP karena mencuri kotak amal Masjid Darul Muttaqin, Kaliwates, Jember.
Video yang memperlihatkan MAP digelandang ke Polsek Kaliwates pun viral di media sosial Facebook. Dalam video itu, terdengar teriakan salah satu warga agar pemuda itu tak dipukuli.
"Jangan dipukuli, telanjangi saja, kalau dipukul kasihan," kata salah satu warga menggunakan bahasa daerah dalam video itu.
Baca juga: Sosialisasi Cegah Corona Berujung Selfie, Bupati Lombok Barat: Saya Tidak Enak Menolak
Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto membenarkan video yang viral tersebut.
Edy mengatakan, pemuda itu ditangkap karena mencuri kotak amal.
"Tersangka melakukan pencurian dengan cara mencungkil kotak amal menggunakan palu," kata Edy saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Pelaku pencurian kotak amal itu tertangkap basah oleh warga Kaliwates.
Menurut Edy, MAP terlebih dulu melihat kondisi di sekitar masjid. Setelah keadaan sepi, ia pun melakukan aksinya.
Pencuri itu juga memotong kabel kamera pengawas (CCTV) masjid sehingga gerak-geriknya tak diketahui.
MAP mencungkil kotak amal dan membawa uang sebesar Rp 313.500. Tapi, aksi MAP diketahui warga setempat yang sedang melintas.
Warga pun langsung meringkus pencuri itu.
Saat ditangkap, beberapa warga mulai mengiterogasi pencuri itu. Salah satu warga langsung melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca juga: Bertemu di Penjara, Maling Kambing dan Pencuri Ayam Bersatu Bentuk Komplotan Curanmor
Petugas pun datang dan meringkus pemuda asal Desa Lengkong itu sebelum diamuk warga.
“Anggota kami datang ke sana, tersangka memang sudah membawa uang dari kotak amal itu,” jelas dia.
Pencuri itu pun ditahan di Polsek Kaliwates. Akibat perbuatannya, MAP disangkakan Pasal 363 ayat (4) KUHP dengan ancaman pidana paling lama lima tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.