NGAWI, KOMPAS.com - Seorang ibu yang hendak melahirkan dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soeroto, Ngawi, Jawa Timur.
Ibu yang hamil tua itu dirawat karena terindikasi positif virus corona baru atau Covid-19 berdasarkan alat rapid test.
Padahal, ibu hamil itu diperkirakan melahirkan pada 14 April 2020.
Baca juga: Pengalaman Pasien Positif Corona yang Sembuh, Kaget Hasil Tes Berbeda dan Tak Merasakan Gejala
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Endah Pratiwi mengatakan, ibu hamil itu memeriksakan diri ke puskesmas karena mengalami ruam merah di kulit.
Ruam merah itu muncul setelah dirinya mengunjungi orangtuanya di Kabupaten Blora.
Orangtua pasien hamil itu baru saja kembali dari Jakarta.
"Awalnya periksa merah merah pada kulitnya di puskesmas, setelah pulang dari mengunjungi orangtuanya di Blora. Saat dites rapid hasilnya positif," kata Endah saat dihubungi, Kamis (9/4/2020).
Meski hasil rapid test virus corona baru terindikasi positif, tim medis telah mengambil sampel cairan tenggorokan dari ibu hamil itu.
"Ibu hamil itu juga telah dilakukan pengambilan sampel swab untuk menentukan apakah ositif covid 19," kata dia.
Baca juga: Pasien 03 Positif Corona asal Kediri, Bekerja di Jakarta dan 2 Minggu Sekali Pulang Kampung
Sampel swab tersebut telah dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendallian Penyakit (BBTKLPP) di Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.