Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penumpang yang Tipu Driver Ojol Mulyono, Demam dan Batuk, Ditolak Keluarga hingga Dirawat di RS

Kompas.com - 09/04/2020, 05:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Demam dan batuk

SA diketahui mengalami demam dan batuk-batuk.

Kondisi pelaku ini membuat polisi belum dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

SA kini dibawa ke rumah sakit di Solo, Jawa Tengah untuk menjalani perawatan.

"Kemarin kita amankan. Karena batuk, dibawa ke rumah sakit," ucap Andy.

Baca juga: Bantu Mbah Mul yang Ditipu Penumpang Tempuh Purwokerto-Solo, Driver Ojol Patungan hingga Dapat Jutaan

Kronologi penipuan

Mulyono sudah sampai di rumahnya di Desa Srowot, Kalibagor, Banyumas saat bersama istrinya, Senin (6/4/2020). (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati) Mulyono sudah sampai di rumahnya di Desa Srowot, Kalibagor, Banyumas saat bersama istrinya, Senin (6/4/2020). (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati)
Peristiwa penipuan terjadi pada Sabtu (4/4/2020). Mulanya, Mulyono menerima orderan seorang penumpang yang menjanjikannya uang Rp 700.000,00.

Mulyono diminta mengantar penumpang tersebut dari Terminal Purwokerto menuju Solo, menempuh sekitar 230 kilometer.

Setelah melakukan perjalanan selama kurang lebih lima jam menuju Solo, penumpang beralasan hendak salat di sebuah masjid di Kota Solo.

Namun saat dicek penumpang itu telah lenyap dan hanya meninggalkan sepasang sandal.

Mulyono kemudian diantar pulang ke rumahnya di Banyumas secara estafet oleh rekan-rekannya sesama ojek online.

Meski telah ditipu, Mulyono mengaku tak dendam terhadap penumpang tersebut.

Ia bahkan meminta penumpang itu tak diadili.

"Saya dikabari teman di sana katanya sudah tertangkap, dikirimi fotonya betul atau tidak orangnya. Saya pesan, jangan diapa-apakan, jangan dihakimi, dibilangin saja," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani | Editor: Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com