Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani Rapid Test, 5 Peserta Pelatihan Petugas Haji asal Gresik Terindikasi Positif Covid-19

Kompas.com - 08/04/2020, 21:58 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Salah satu klaster atau titik penyebaran virus corona terbesar di Jawa Timur diketahui berasal dari kegiatan pelatihan petugas haji yang berlangsung pada 9-18 Maret 2020 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifudin Ghozali mengatakan, sebanyak 22 orang asal Gresik yang sempat mengikuti agenda di Asrama Haji Sukolilo sudah menjalani rapid test.

Dari rapid test itu, ada lima orang terindikasi positif corona.

"Total ada 22 orang. Dari tim kesehatan 10 orang, yang lainnya 12 orang. Ke 22 orang sudah dilakukan rapid test semua," kata Ghozali, Rabu (8/4/2020).

"Lima yang positif sudah kita swab semua dan tinggal menunggu hasilnya, mungkin dalam dua atau tiga hari (akan keluar hasil). Mudah-mudahan negatif," jelasnya.

Baca juga: Pasien Positif Covid-19 Pertama di Gresik Dinyatakan Sembuh

Ghozali mengatakan, pihaknya tidak berani mengumumkan kelima orang tersebut positif Covid-19 atau tidak.

Ini karena merupakan kewenangan dari pemerintah pusat dengan merujuk hasil tes swab yang dikeluarkan oleh Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

Namun, sebagai langkah antisipasi, Satuan Tugas Gugus Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Gresik telah melakukan isolasi terhadap lima orang itu.

"Untuk yang empat (orang) isolasi di rumah, karena kondisinya bagus. Sementara yang satu (orang), kita isolasi di rumah sakit karena kondisinya agak kurang baik. Doakan hasil swabnya negatif," kata Ghozali yang juga termasuk dalam Satuan Tugas Gugus Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Gresik.

Baca juga: Cegah Covid-19, Kapal Cepat Gresik-Bawean Berhenti Operasi 14 Hari

Data kumulatif yang dirilis oleh Satuan Tugas Gugus Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Gresik hingga Rabu (8/4/2020) sore, kasus positif Covid-19 berjumlah lima kasus.

Sedangkan PDP berjumlah 69 orang, dengan 23 orang dinyatakan sembuh, 44 orang masih dalam pengawasan, dan 2 PDP meninggal dunia.

Sementara OTG (orang tanpa gejala) berjumlah 60 dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 850 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com