Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta KM Lambelu Dilarang Bersandar, 3 Kru Terindikasi Positif Corona dan Penumpang Lompat ke Laut

Kompas.com - 08/04/2020, 06:17 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Bupati akhirnya mengizinkan

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo akhirnya mengizinkan KM Lambelu bersandar di pelabuhan dengan sejumlah syarat.

Roberto mengizinkan kapal tersebut bersandar karena alasan kemanusiaan.

"Keputusan ini sebagai pertimbangan kemanusiaan. Meskipun dalam kapal sudah ada yang teridentifikasi Covid-19, sekarang kapal akan bersandar di pelabuhan," kata Roberto.

Roberto mengatakan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sikka telah meminta kapal dan para penumpang kembali ke Makassar.

Tapi, Dinas Perhubungan Provinsi NTT melalui edarannya tetap mengizinkan KM Lambelu bersandar di pelabuhan.

Baca juga: KM Lambelu Diizinkan Bersandar, Bupati Sikka: Alasan Kemanusiaan

Pemkab Sikka pun telah menyiapkan petugas medis dan ruang karantina massa di Gedung Sikka Convention Center.

Penumpang yang dikarantina hanya yang berasal dari Kabupaten Sikka.

Sementara penumpang dari Kabupaten Nagekeo, Ende, dan Flores Timur, tetap di kapal menunggu dijemput pemerintah kabupaten masing-masing.

"Kapal kami sadarkan, para penumpang tidak boleh turun sebelum tim kesehatan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan rekomendasi," kata Roberto.

 

Sumber: Kompas.com (Penulis: Nansianus Taris, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com