BATAM, KOMPAS.com – Rumah Sakit Khusus Infeksi Covid-19 Pulau Galang telah diresmikan dan beroperasi mulai Senin (6/4/2020).
Namun, sejumlah pengerjaan pembangunan yang belum rampung tetap berjalan.
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono mengatakan, penyelesaian pembangunan tetap dikerjakan hingga sesuai terget 1.000 tempat tidur.
“Jadi meski RS ini sudah beroperasi, namun proses finishing tetap berjalan. Makanya untuk tahap awal kami rawat para TKI yang baru tiba dari luar negeri,” kata Yudo Margono.
Baca juga: Ketika Master Limbad Gagal Mudik dan Tepergok Polisi di Cianjur
Menurut dia, penyelesaian tahap akhir yang dilakukan saat ini tidak lagi banyak dan dipastikan akan cepat rampung.
Saat ini baru 360 tempat tidur yang sudah siap.
Tempat tidur itu yang ada yang terdiri dari 20 tempat tidur ICU untuk isolasi pasien positif Covid-19.
Kemudian, ada juga 100 tempat tidur untuk observasi pasien dalam pengawasan (PDP) dan 140 tempat tidur untuk observasi orang dalam pemantauan (ODP).
“Kamar-kamar tersebut saat ini semua sudah lengkap dengan perlengkapan alat-alat kesehatan dan siap menerima pasien,” kata Yugo.
Baca juga: Kesuksesan Ceko Jadi Inspirasi Pemkot Padang Melawan Virus Corona