GROBOGAN, KOMPAS.com - Seorang Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang diisolasi di RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo, Kota Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meninggal dunia, Senin (6/4/2020).
Pasien perempuan berusia 55 tahun tersebut diketahui berasal dari Kelurahan Danyang, Kecamatan Purwodadi.
"Benar seorang PDP meninggal dunia hari ini," kata Direktur RSUD dr R Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi Bambang Pujiyanto saat dihubungi Kompas.com.
Baca juga: Baru Sehari Diisolasi, PDP Corona di Grobogan Meninggal Dunia
Dijelaskan Bambang, pasien tersebut mulai dirawat intensif di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo sejak Sabtu (4/4/2020).
Dari hasil diagnosa tim medis diketahui PDP tersebut meninggal dunia karena penyakit penyerta.
"Pasien meninggal dunia karena gagal ginjal," ungkap Bambang.
Menurut Bambang, tim medis RSUD dr Soedjati Soemodiardjo sudah sempat melakukan pemeriksaan swab terhadap pasien tersebut.
"Masih menunggu kepastian hasil laboratorium apakah pasien tersebut positif Covid-19 atau tidak," katanya.
Baca juga: Pasien ODP Virus Corona di RSUD Grobogan Meninggal Dunia
Penanganannya pemakaman menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemulasaran pasien terinfeksi Covid-19.
"Sebagai bentuk kehati-hatian dan antisipasi meski belum bisa diketahui apakah positif Covid-19 atau tidak. Dimakamkan hari ini," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengatakan, hingga Minggu (5/4/2020), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 42 orang dan Orang dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 136 orang.
"Masyarakat dihimbau mengikuti anjuran pemerintah terkait Covid-19," singkatnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.