Wahyudi pun mengatakan bahwa saat ini sudah ada beberapa dokter di Makassar yang terpapar virus corona.
"Kami dari IDI Makassar meminta kepada pemerintah untuk segera menyiapkan APD jangan sampai, para medis ini bertumbangan semua, gimana mau melayani pasien, sementara dokternya tumbang, kan logikanya begitu," ujar Wahyudi.
Wahyudi juga meminta bagi warga yang terpapar virus corona untuk tidak malu menyampaikannya ke publik demi mengantisipasi penularan wabah secara meluas.
Pengungkapan identitas pasien Covid-19, kata Wahyudi, tidak menyalahi Undang-undang Kedokteran karena virus Covid-19 sudah merupakan pandemi global.
"Karena corona atau Covid-19 ini bukan aib, jadi sampaikan saja. Jadi supaya kita tahu di wilayah ini ada pasien PDP jadi bisa di-tracing dia ketemu siapa saja, keluarganya siapa saja, apa-apa yang sudah dia bikin 14 hari ke belakang itu gunanya kenapa kita tracing," tutur Wahyudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.