Tak Liburkan Sekolah Saat Wabah Corona, Kini Wali Kota Prabumulih Minta Siswa Belajar di Rumah

KOMPAS.com - Video Wali Kota Prabumilih enggan liburkan para siswa di tengah wabah corona viral di media sosial.

Di video tersebut ia mengatakan liburkan siswa, tak menjamin warganya tak akan terkena virus corona.

Bahkan ia mengungkapkan tak setuju dengan imbauan tak berjabat tangan. Ia bahkan terlihat mengajak para wartawan yang wawancara untuk berjabat tangan.

Di video tersebut terlihat Wali Kota Prabumulih dengan menggunakan pakaian dinas sedang melayani wawancara.

"Tidak akan meliburkan siswa?," tanya seorang wartawan.

Baca juga: Heboh, Satu Pasien Positif Corona di Prabumulih Keluar Naik Ojek

"Saya tanya, apa dengan meliburkan, penelitian mengatakan libur sekolah corona penyakit tidak datang? Nggak ada kan?," kata dia.

Ia pun mengaku menunggu adanya penelitian yang menjelaskan korelasi antara libur sekolah dan virus corona.

"Coba ada penelitian, libur anak-anak sekolah penyakit berkurang, corona berkurang, ada gak?," kata dia lagi.

"Kalau ada jaminan libur lalu corona hilang, nah libur lah besok," tuturnya.

Ia juga mengimbau untuk tidak takut kepada penyakit.

Baca juga: Prabumulih Jadi Zona Merah Corona, Warga Diimbau Waspada

"Penyakit itu bukan untuk ditakuti, penyakit untuk dihadapi, karena itu akan terjadi, hadapi, gak perlu kita takut," jelasnya lagi.

Wali Kota juga mengatakan jika dirinya akan mengumpulkan pegawai untuk menggelar doa bersama dan rapat.

"Kita rapat bukan cuma biar Prabumulih terhindar dari corona, terhindar dari seluruh berbagai macam penyakit, yang penting itu minta dengan Tuhan, bukan lari dari kenyataan," ungkapnya.

Ia juga menyebut jika ada panic buying saat wabah corona dikarenakan warga terlalu banyak menonton tv.

Baca juga: Tiga Kasus Positif Corona di Prabumulih Berasal dari Satu Keluarga