Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Salatiga Umumkan Pasien PDP Corona Meninggal

Kompas.com - 05/04/2020, 11:32 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Salatiga yang sedang menjalani perawatan, meninggal dunia.

Pasien tersebut kemudian dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan penanganan corona.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto mengatakan, pasien tersebut meninggal pada Minggu (5/4/2020) pukul 01.00.

"Pasien tersebut masuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Paru Ario Wirawan (RSPAW) Salatiga sejak 3 April 2020," ungkap Yuliyanto, saat dihubungi, Minggu (5/4/2020).

Baca juga: Keluarga Pasien PDP Covid-19 di Makassar Ngamuk karena Ingin Kebumikan Sendiri Almarhum

 

Kejadian ini adalah yang pertama kali di Salatiga.

Dia mengatakan, sesuai aturan setelah empat jam pasien yang terkait corona meninggal dunia, langsung dimakamkan.

"Korban langsung dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan tersebut," kata Yuliyanto.

Pihak RSPAW juga sudah memberikan pendampingan dan pengertian ke keluarga.

Dengan adanya kasus ini, Dinas Kesehatan Kota Salatiga melakukan tracing kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan pasien.

Yuliyanto menambahkan, data terkini per 5 April 2020 orang dalam pemantaun (ODP) sebanyak 90 orang, dengan jumlah kumulatif 269 orang dan yang sudah selesai masa pemantauan 14 hari sebanyak 179 orang.

Baca juga: UPDATE 5 April: 30 Pasien Positif Covid-19 di Jatim Sembuh, ODP 10.116 Orang

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini ada enam orang, dari kumulatif 19 orang, satu dinyatakan positif, 12 negatif, dan seorang meninggal dunia.

"Untuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada 61 orang," papar dia.

Dia berharap, masyarakat mematuhi aturan dan imbauan terutama dalam social distancing dan physical distancing.

"Untuk sementara waktu, lebih baik di rumah. Jaga kondisi tubuh dan kesehatan, periksakan kesehatan jika mengalami tubuh yang kurang sehat," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com