Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Solo: Tidak Manusiawi Menolak Pemakaman Pasien Covid-19

Kompas.com - 04/04/2020, 19:47 WIB
Labib Zamani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo meminta masyarakat untuk tidak menolak pemakaman jenazah pasien yang terkait virus corona atau Covid-19.

Pria yang akrab disapa Rudy tersebut menilai, penolakan pemakaman jenazah tersebut tidak manusiawi.

"Tidak perlu itu dan tidak manusiawi kalau sampai ada penolakan untuk pemakaman itu," ujar Rudy, Sabtu (4/4/2020).

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Bali Bertambah Jadi 32 Orang

Rudy mengatakan, jenazah pasien dalam pemantauan (PDP) atau positif Covid-19 yang telah dimakamkan tidak akan menularkan virus kepada manusia.

Sebab, proses pengurusan jenazah PDP maupun positif Covid-19 telah dilakukan sesuai pedoman penanganan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Begitu juga dengan petugas yang memakamkan jenazah PDP maupun positif Covid-19, mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).

Baca juga: Jumlah Pasien Positif Corona di Yogyakarta Bertambah

Menurut Rudy, warga tidak perlu takut tertular virus Covid-19, karena petugas yang menangani pemakaman jenazah PDP dan pasien Covid-19 melaksanakan sesuai prosedur.

"Penggali kubur sudah kita lengkapi dengan APD. Jadi saya berharap tidak ada penolakan pemakaman jenazah PDP maupun positif Covid-19 di Solo," ujar Rudy.

Pihaknya telah menyiapkan beberapa tempat pemakaman umum (TPU) bagi warga yang meninggal karena berstatus PDP maupun positif Covid-19, antara lain, Pracimaloyo, Daksinoloyo, Bonoloyo, Untoroloyo, dan Purwoloyo.

Baca juga: PDP yang Sedang Hamil Keluhkan Fasilitas RS Melalui Live Facebook

Posko pengaduan

Sementara, untuk melayani aduan dan laporan tentang penanganan Covid-19, Pemkot telah mendirikan Posko Covid-19 yang beroperasi 24 jam di Kompleks Balai Kota Surakarta.

Posko ini dijaga personel gabungan dari Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri dan relawan.

Mereka bertugas secara bergantian.

"Kita sudah membuat Posko Covid-19 yang beroperasi 24 jam dan siap menangani tekait permasalahan Covid-19," tutur Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com