Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Migran Masih Berdatangan, 489 ABK Tiba di Bali Hari Ini

Kompas.com - 03/04/2020, 16:38 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Gelombang kedatangan pekerja asal Indonesia dari luar negeri terus berlangsung di Bali.

Para pekerja yang mengadu nasib di luar negeri itu diimbau pulang ke Tanah Air karena merebaknya virus corona di berbagai belahan dunia.

Terbaru, sekitar 489 pekerja asal Indonesia akan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali (Jumat (3/4/2020).

Baca juga: Tiba di Bali, 316 Pekerja Indonesia dari Italia Tak Dikarantina

Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Elfi Amir memerinci, sebanyak 251 pekerja kapal pesiar yang menumpangi pesawat sewaan Wamos Air dari Madrid, Spanyol.

Pesawat itu tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 14.50 WITA.

Kemudian, sebanyak 69 ABK menumpang Qatar Airways QR 962 yang diperkirakan tiba pukul 17.30 WITA.

Lalu, terdapat 169 ABK kapal pesiar yang menumpang Qatar Airways QR 960 dari Doha, Qatar. Pesawat itu tiba di Bali sekitar pukul 23.10 WITA.

Tiba di Bali, kesehatan para pekerja migran itu akan diperiksa oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Mereka juga bakal diwawancara.

"Prosedurnya sama dan KKP yang melakukan pemeriksaan, wawancara, dan rapid test," kata Elfi melalui pesan WhatsApp, Jumat.

Sementara itu, Kepala Satgas Covid-19 Bali Dewa Made Indra mengatakan, sebanyak 3.481 pekerja migran tiba di Bali sejak 22 Maret hingga 2 April 2020.

Dewa Indra memastikan seluruh pekerja migran itu telah melewati pemeriksaan saat tiba di bandara.

Mereka yang dinyatakan sehat, diberikan surat keterangan dan diimbau melakukan karantina mandiri di rumah.

Ratusan ABK itu juga dipantau petugas kesehatan setempat hingga masa karantina selesai.

Baca juga: Cerita Dokter RSUD Wangaya Buat Pelindung Wajah yang Langka di Pasaran

Indra meminta masyarakat tak khawatir dengan kedatangan para pekerja migran itu.

Berdasarkan rapid test yang dijalani selama ini, hanya 12 orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Pekerja migran yang dinyatakan positif dikarantina untuk menunggu hasil sampel cairan tenggorokan di laboratorium.

"Hasil tes yang diberikan untuk dibawa pulang supaya mereka tidak ditolak oleh masyarakat karena tes itu sudah menunjukkan bahwa ia telah negatif," jelas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com