SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur terus melakukan tracing atau melacak peserta pelatihan petugas kesehatan haji di Asrama Haji Sukokilo Surabaya pada 9-18 Maret 2020.
Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur menemukan tujuh pasien positif virus corona baru dari kegiatan itu.
Sehingga, total terdapat 11 pasien positif Covid-19 pada pelatihan petugas kesehatan haji tersebut.
Baca juga: 16 Hotel di Surabaya Tutup Dampak Pandemi Corona, Gaji Karyawan Dipotong 50 Persen
Ketua Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur, Kohar Hari Santoso mengatakan, peserta pelatihan dibagi dalam beberapa kelas dan mendapatkan materi dari sejumlah pengajar selama sembilan hari.
"Sampai saat ini hasil tracing mendapatkan 11 positif, dan 28 PDP. Dari 11 orang yang positif, 1 meninggal yang di Kabupaten Kediri," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (2/4/2020).
Kohar menjelaskan, dua pengajar di salah satu kelas pelatihan itu dinyatakan positif Covid-19.
Tim pun langsung melacak kontak yang dilakukan dua pengajar tersebut dalam dua pekan terakhir.
Kohar menyebut, tim langsung melacak dan mengetes peserta yang mengikuti pelatihan di kelas tersebut.
Kohar bersyukur banyak peserta yang langsung melakukan isolasi mandiri setelah mendapatkan informasi dua pengajar di pelatihan itu positif Covid-19.