KARAWANG, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana menyebut dua rumah sakit rujukan Covid-19 sudah penuh.
Fitra menyebut RSUD Karawang dengan 20 ranjang semuanya sudah terisi. Begitu juga dengan RS Hermina Karawang, yang juga merupakan rumah sakit rujukan Covid-19, sudah hampir kehabisan ruang perawatan pasien Covid-19.
"RS Paru 21 bed, sisa 11 bed," ujar Fitra.
Baca juga: Mulai Membaik, Bupati Karawang Work from Hospital
Karenanya, ia meminta masyarakat mematuhi anjuran pemerintah terkait kewaspadaan pencegahan Covid-19.
Meski begitu ia meminta masyarakat tak panik.
"Selalu melaksanakan social distancing, apabila tidak mendesak lebih baik di rumah saja. Juga menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)," imbaunya.
Diketahui, berdasarkan data pantauan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Karawang, saat ini terdapat 33 orang positif corona.
Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.355 orang, dengan selesai pemantauan 478 orang dan dalam pemantauan 869 orang.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 25 orang, dengan dalam pengawasan 20 orang, selesai 4 orang, dan satu meninggal.
Baca juga: Positif Corona, Bupati Karawang dan Pejabatnya Mulai Membaik
Ia menyampaikan, kondisi seluruh pasien positif Covid-19 dalam kondisi baik, termasuk Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Ia pun berharap mereka segera sembuh.
"Alhamdulillah pasien yang terkonfirmasi positif, gejalanya ringan. Mudah-mudahan akan segera sembuh," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.