TANJUNGPINANG, KOMPAS.com – Meski saat ini perekonomian dunia tengah terguncang akibat wabah virus corona atau Covid-19 yang terus meningkat, tidak terkecuali Indonesia, khususnya Kepulauan Riau (Kepri).
Namun hal ini sama sekali tidak mempengaruhi aktivitas ekspor babi yang dilakukan PT. Indo Tirta Suaka (ITS) di Pulau Bulan, Batam.
Bahkan di tengah mewabahnya Covid-19 ini, ekspor babi hidup ke Singapura masih tetap berjalan seperti biasa, bahkan meningkat hingga dua kali lipat.
Ervi, selaku pejabat karantina yang bertugas di pulau bulan kepada Kompas.com mengatakan sejak beberapa negara memberlakukan lockdown, jumlah permintaan babi hidup ke Singapura oleh kepada PT ITS terus meningkat.
Dari yang sebelumnya perharinya hanya rata-rata 700 - 900 ekor, saat ini meningkat dua kali lipat menjadi 1.400 - 1.600 ekor.
Baca juga: UPDATE: 1 PDP Corona di Batam Meninggal, Pasien Punya Riwayat Pergi ke Malaysia
Bahkan diakui Ervi dari hal ini, pihaknya lebih sering melakukan pemeriksaan fisik dan kesehatan babi yang akan di ekspor oleh PT ITS melalui pelabuhan Jatty Baru di Pulau Bulan, Batam, Kepri.
“Kami rata-ratakan saat ini perharinya babi hidup yang diekspor berjumlah 1.635 ekor dengan nilai Rp 5.171.390.600,” kata Ervi melalui telepon, Selasa (31/3/2020).
Diakui Ervi, peningkatan ini juga tidak terlepas setelah Malaysia melakukan lockdown karena wabah covid-19.
"Selama ini Singapura mengimpor babi dari Malaysia dan Indonesia, begitu Malaysia lockdown maka permintaan beralih ke Indonesia seluruhnya." Pungkas Ervi.
Lebih jauh Ervi mengatakan di setiap kejadian akan selalu ada hikmahnya bagi yang bersyukur.
Menurut dia, Karantina Pertanian Tanjungpinang akan selalu siap melayani, memberi jaminan kesehatan dan keamanan agar komoditas pertanian Kepri diterima di pasar dunia.
Baca juga: 22 TKI Nekat Masuk Melalui Jalur Ilegal, Dikarantina di Rusun BP Batam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.