Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 1 PDP Corona di Batam Meninggal, Pasien Punya Riwayat Pergi ke Malaysia

Kompas.com - 31/03/2020, 09:19 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Sumarjadi membenarkan atas meninggalnya satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sekitar pukul 16.30 WIB, Senin (30/3/2020) petang kemarin.

Didi mengaku meski berstatus PDP, namun sampai saat ini hasil tes swab tenggorokan atau tes spesimen pasien berjenis kelamin perempuan dan berusia 34 tahun ini belum diketahui atau belum keluar dari Jakarta.

Baca juga: 2.063 Warga Batam Alami Gejala Mirip Virus Corona

Hanya saja yang bersangkutan memiliki riyawat perjalanan keluar negeri, yakni ke Johor, Malaysia.

“Petang kemarin jenazahnya langsung dikebumikan, bahkan jenazah pasien juga dibalut dengan plastik atau wrapping dan peti jenazahnya didisinfektan selayaknya jenazah pasien positif corona atau Covid-19,” kata Didi melalui telepon, Selasa (31/3/2020).

Didi menjelaskan, pasien yang meninggal dunia ini sempat menjalani perawatan di RS St Elisabeth sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Embung Fatimah pada 27 Maret 2020 lalu.

Pasien direjuk setelah memiliki gejaIa menyerupai gejala Covid-19, yakni demam, batuk dan pilek.

“Karena ada gejala itu, makanya dirujuk ke RSUD Embung Fatimah dan begitu sampai di RSUD Embung Fatimah langsung diambil tes swab tenggorokannya,” terang Didi.

Baca juga: Pasien Positif Corona di Batam Meninggal, Punya Riwayat Pergi ke Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta

Lebih jauh Didi mengatakan, meninggalnya PDP terbaru ini menambah daftar PDP yang meniggal di Batam menjadi enam orang.

Yakni tiga PDP meninggal dengan hasil swab negatif atau meninggal karena penyakit penyerta, dan tiga lagi meningal saat hasil tes swab dalam proses pemeriksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com